![]() |
Suerius.Com |
![]() |
Mas Aman lagi baca buku |
![]() |
Mbak Asma' pilih2 buku |
Di antara sebagian besar aktivitas saya bersama
anak-anak, Aman (4 thn) dan Asma’ (2,5 thn). Ada satu kegiatan yang menjadi
favorit anak-anak, yaitu membaca buku. Hampir setiap saat yang memungkinkan,
anak-anak akan berinisiatif untuk mengambil buku dan kemudian meminta saya
membacakannya untuk mereka.
Sejak masih bayi, saya memang mencoba untuk
mengenalkan buku dan berusaha supaya mereka menyenanginya. Buku WPB (Wordless
Picture Book) menjadi buku yang awal kali saya bacakan di depan mereka.
Gambarnya yang besar-besar dan warna-warni, membuat mereka tertarik dan
berbinar-binar. Apalagi ditambah dengan intonasi suara yang berubah-ubah, yang
disesuaikan dengan karakter pelaku cerita, semakin menarik minat mereka.
Sekarang
ini, buku menjadi senjata saya untuk meluluhkan anak-anak. Ketika mereka rewel,
saya tinggal bilang, “Ayo baca buku, yuk!” Dan seringnya, kerewelan mereka akan
teralihkan. Juga ketika mereka harus minum obat (dua-duanya pernah sakit
bersamaan, dan mengharuskan minum obat puyer), saya cukup mengiming-imingi
hadiah buku asalkan mereka mau minum obat. Dan hasilnya, sukses juga.
Pernah
juga, suatu ketika saya membacakan buku untuk si bungsu, saat si sulung sedang
asyik main game di depan komputer. Karena mendengar suara saya membacakan buku,
dia pun langsung meninggalkan game-nya dan nimbrung bareng bersama adiknya.
Pun, kalau saya pergi ke suatu acara ‘orang dewasa’ bersama mereka, buku selalu
menjadi bawaan saya. Supaya kalau mereka bosan, saya tinggal keluarkan buku dan
membacakannya untuk mereka.
Secara
umum, memang saya yang selalu membacakannya, namun kalau sudah beberapa kali
saya bacakan, mereka biasanya bisa mengulang apa yang telah saya baca dari buku
tersebut. Jadi, sambil membuka-buka buku tersebut, mereka seolah-olah sudah
bisa membaca tulisan di dalamnya. Padahal, mereka hanya mengulang apa yang saya
baca.
Toko
buku dan pameran buku, juga menjadi tempat ‘rekreasi’ favorit saya bersama
anak-anak. Mereka akan menikmati sekali kunjungan ke kedua tempat tersebut.
Kebetulan, di kota saya ada toko buku baru yang homy ‘n cozy buat anak-anak
(ada saluran air berisi ikan-ikan mas yang mengalir di bawah lantai kaca, plus
read corner dan café di dalamnya). Meski memang kalau ke book fair, capek juga
mengikuti mereka dari satu stan ke stan lain, hunting buku anak dan membacakannya
untuk mereka.